Monday, October 30, 2017

Membersihkan Kotoran Mata Si Kecil


Anak berusia 1-2 tahun sedang senang-senangnya bereksplorasi, menjelajah seluruh penjuru rumah, bahkan ke halaman. Rasa senang bereksplorasi ini sering kali memengaruhi kesehatan anak.   

Karena kebiasaannya menjelajah ke berbagai tempat dan meraba berbagai benda, anak usia 1-2 tahun biasanya sering terkena diare, gatal-gatal atau sakit mata. Sakit mata juga bisa muncul pada anak yang sedang terkena flu atau mengalami alergi terhadap sesuatu.  

Sakit mata yang ditandai dengan mata merah dan banyak kotoran mata yang berkumpul di sisi bagian dalam mata memang sangat mengganggu. Anak biasanya akan rewel karena matanya gatal dan panas. Ajari ia untuk tidak menggosok-gosok matanya dan segera periksakan mata anak ke dokter mata untuk mendapatkan obat yang tepat.  

Sebelum Membersihkan Mata Cara membersihkan mata yang salah juga dapat memperparah kondisi mata yang sakit dan tentunya mengganggu kesehatan anak. Oleh karena itu, pastikan Mam melakukannya dengan benar. Berikut adalah tip membersihkan kotoran mata anak, baik saat ia sakit maupun sehat.  

Sebelum membersihkan mata anak: Cuci tangan Mam (maupun anak) dengan bersih Hindari menyentuh atau menggosok-gosok mata Siapkan air hangat, cotton bud dan bola-bola kapas bersih Lakukan di tempat yang terang tapi tidak menyilaukan  

Anak di usia 1-2 tahun biasanya tidak bisa diam. Jelaskan terlebih dahulu apa yang akan Mam lakukan kepadanya dan minta ia untuk duduk menghadap Mam. Suruh ia memegang mainan yang ia sukai untuk membantunya duduk diam.  

Lakukan Perlahan dan Tenang  Mam, berikut proses membersihkan mata si Kecil yang terdiri dari empat langkah. Lakukan dengan hati-hati dan tenang ya, Mam. Jika jumlah kotoran cukup banyak, ambil secara perlahan menggunakan cotton bud.

Bulu mata yang menempel oleh kotoran bisa dibersihkan perlahan oleh kapas yang sudah dibasahi dengan air hangat.   

Setelah kotoran yang berwarna kuning atau kehijauan sudah tidak ada, lanjutkan dengan menyapukan kapas bersih di atas mata yang tertutup. Kapas ini juga sudah dibasahi dengan air hangat.  

Pastikan Mam melakukan ‘sapuan’ dengan benar. Diawali dari sudut mata bagian dalam (dekat hidung) ke bagian luar. Lakukan secara perlahan namun pastikan semua kotoran sudah terangkat,    Jika anak mendapatkan obat mata dari dokter, teteskan obat di matanya setelah bersih. Tekan bagian bawah mata sehingga kelopak bawah terbuka dan teteskan obat di bagian dalamnya.     

Beberapa anak dapat mengalami gangguan blocked tear duct atau penyumbatan saluran air mata yang ditandai dengan mata memerah. Namun kondisi ini biasanya lebih sering terjadi pada bayi yang baru lahir. Demi kesehatan anak, segera bawa si Kecil ke dokter untuk mengatasi kondisi tersebut.

Referensi
• Brunell PA. Diagnosis and management of red eye. Inf Dis in Children. 2001 (1):1-15
• http://www.webmd.com/eye-health/how-to-clean-an-eye
• http://www.cdc.gov/features/conjunctivitis/     Tambahan referensi untuk poin 3 –   
• www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perawatan-bayi-baru-lahir
• Buku A-Z Perawatan Bayi, Dokter Frnsisca Handy SpA, Cara Membersihkan Mata Bayi Baru Lahi - hal 29, Penerbit Puspa Swara
• Buku Pintar Merawat Bayi Usia 0-12 Bulan, Dokter Suririnah  – Bab Perawatan Kebersihan Bayi - Membersihkan Mata Bayi  – hal 77, Penerbit Gramedia Pustaka Utama 

0 comments:

Post a Comment